Kegiatan Keputrian SMAN 10 Malang dilaksanakan setiap hari Jum’at pukul 11.15-12.30 WIB. Kegiatan ini wajib diikuti oleh semua siswi kelas X dan XI yang muslim. Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk pribadi putri Islam yang berarti bagi agama, bangsa dan negara.

Kegiatan keputrian ini diselenggarakan dengan memberi ceramah kepada siswi. Ceramah yang diberikan berisi tentang ajaran agama Islam. Penceramahnya biasa dari Ibu Guru Pendidikan Agama Islam sendiri atau bisa juga mengundang penceramah dari luar.

            Pada hari Jum’at tanggal 19 Februari 2021 kegiatan Keputrian diisi dengan mengundang penceramah dari Millenial Muslimah Media Center, dengan pembicara Adelia Firandi. Untuk Jum’at minggu ini mengambil tema “Remaja Asyik Nggak Gaul Bebas.”

            Di masa pandemi saat ini sekolah dilaksanakan secara online sehingga para remaja merasa banyak waktu luang. Dampak negatif dari hal ini bagi remaja adalah terjadinya pergaulan bebas jika remaja tersebut tidak didasari dengan ilmu agama yang kuat.

            Contoh nyata dampak negatif ini banyak diberitakan di media massa. Salah satu contoh dari media online : M.liputan6.com tanggal 27 September 2020. Diberitakan di kabupaten madiun pernikahan dini naik signifikan akibat hamil duluan selama masa pandemi.

            “Mengapa biasa terjadi?” ujar Adelia Firandi. Hal tersebut bisa disebabkan oleh beberapa hal, antara lain :

  1. Pacaran
  2. Konten dewasa bertebaran di Media Sosial
  3. Lingkungan yang tidak mendukung
  4. Pemaham agama yang kurang.

Selain empat hal tersebut menurut Adelia Firandi saat ini terdapat “Virus Liberalisme,” yaitu suatu paham kebebasan sehingga agama dipisahkan dari kehidupan. Dalam paham ini dikenal dengan 4F, yaitu :

  1. Fun : Music, Game
  2. Food : Makana tidak halal
  3. Fashion : Mengikuti trend baru walaupun tidak sesuai dengan Islam
  4. Flim : Nonton sampai lupa waktu.

“Apa yang harus dilakukan untuk menghindari dampak negatif di atas?” ujar Adelia Firandi. Yang harus dilakukan adalah :

  1. Menyibukan diri dengan kegiatan yang positif. (Lillahi ta ‘ala, hanya untuk mencapai ridho Allah)
  2. Mencari tahu benar dan salah. (Mengkaji ilmu agama)
  3. Amal jariyah
  4. Jaga jarak. (Jaga pandangan, jangan bebas di dunia nyata dan di dunia maya, karena Allah memantau kita baik offline maupun online).

            Dengan selalu berpegang pada ajaran agama, remaja akan bisa membentengi diri dari pengaruh luar sehingga terhindar dari pergaulan bebas namun tidak ketinggalan zaman. (nis)

Keputrian Islami

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *