(17/8) Indonesia tahun 2023 ini berusia yang ke-78. Bertepatan dengan hari spesial ini dilaksanakan upacara bendera merah putih dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) RI yang ke-78. Upacara kemerdekaan ini dilaksanakan diseluruh pelosok tanah air oleh masyarakat Indonesia dari Sabang – Merauke, termasuk sekolah kita yaitu SMA Negeri 10 Malang.
Jalannya upacara bendera pada hari Kamis, 17 Agustus 2023 ini dimulai pukul 06.45 WIB dengan pembina upacara Drs. Sasongko, S. Pd., M.M. Dan pemimpin upacaranya Affan Ariq Azhar.
Semua peserta upacara yaitu siswa-siswi, para guru, staf, dan karyawan sekolah SMA Negeri 10 Malang sudah menata barisan di lapangan. Kemudian terdengar lantang suara danton dalam menyiapkan masing-masing barisannya.
Setelah itu disusul dengan penghormatan kepada pembina upacara dan acara inti dalam upacara kemerdekaan ini, yaitu pengibaran sang merah putih oleh PASKIBRA (Pasukan Pengibar Bendera) dengan pasukan yang berjumlah 67 siswa. Yang terdiri dari pasukan 17, pasukan 8, dan pasukan 45. Dengan pembawa baki bendera merah putih yaitu Saniyyatus Sa’diyyah. Serta diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya oleh tim paduan suara.
Sang saka merah putih telah berkibar megah. Kemudian disusul dengan penghormatan kepada bendera merah putih. Setelah itu mengheningkan cipta dengan iringan musik oleh tim paduan suara.
Mengheningkan cipta telah usai, kini dilanjutkan dengan pembacaan teks Pancasila oleh pembina upacara. Setelah itu disambung dengan pembacaan naskah pembukaan UUD (Undang-undang Dasar) Republik Indonesia Tahun 1945 dan pembacaan teks proklamasi.
Bapak Dr. Sasongko, S.Pd., M. M. menyampaikan sambutan dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Bapak Nadiem Anwar Makarim. Pada Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia ini berisi arti kemerdekaan dalam Merdeka belajar. Kurikulum Merdeka Belajar ini telah digerakkan selama empat tahun terakhir. Dengan implementasinya, para peserta didik dan pendidik telah merasakan keleluasaan dalam belajar dan mengajar. Didukung pula tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan.
Selain itu, juga dijelaskan komitmen untuk meningkatkan kualitas dan kesejahteraan guru, program seleksi guru ASN (Aparatur Sipil Negara) dan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) untuk mewujudkan kemerdekaan dalam sistem pendidikan Indonesia.
Setelah amanat, dilanjutkan persembahan lagu nasional dari tim paduan suara. Untuk mengakhiri jalannya upacara kemerdekaan yang ke-78 ditutup dengan doa untuk mengenang jasa para pahlawan bangsa yang telah meneteskan keringat nya untuk memerdekakan Indonesia. (nad/bie)