(15/12) Siswa kelas XII MIPA 3 SMA Negeri 10 Malang ini merasa tidak menyangka bahwa apa yang ia ketik dalam selembar halaman di Microsoft Word akan membawanya menjadi Juara Harapan I dalam suatu perlombaan menulis essay yang diadakan oleh “Student Competition 2020 JKPKA Perum Jasa Tirta I” Tingkat Nasional. Pada awalnya, Raffly tidak ada ketertarikan dalam mengikuti perlombaan tersebut walaupun telah dibujuk oleh seorang guru yang bernama Ibu Ellen Landriany, dengan alasan ingin fokus belajar pada kelas XII tersebut. Namun Allah ingin menunjukkan jalan yang terbaik bagi Raffly, ia pun lalu dengan semangat menerima ajakan Bu Ellen untuk mengikuti kegiatan perlombaan menulis essay tersebut, yang dimana deadline pengumpulan karya lomba tinggal 1 minggu. Ajakan telah diterima kemudian Raffly mulai membaca persyaratan perlombaan yang dimana mengharuskan tiap 1 tim terdiri atas 3 orang. Bu Ellen dengan sigap meminta saya untuk menghubungi Bagus dan Andre agar menjadi tim menulis essay. Senang hati menerima kabar bahwa Bagus dan Andre dengan senang hati menerima tawaran tersebut. Raffly bersama timnya dengan semangat dalam menulis essay tersebut dan sempat pada saat itu tidak ada pikiran untuk menang dalam perlombaan tersebut.
“Menang tidak menang tidak apa apa, yang penting kita sekarang harus menyelesaikan essay ini sesuai dengan petunjuk yang ada dan segera mengirimkan sebelum tenggat yang telah ditentukan.” Ujar Raffly kepada timnya
Tidak ada rasa grogi atau takut gagal dalam perlombaan tersebut, yang ada hanya rasa semangat dalam berlomba, permasalahan menang atau tidak sebenerarnya tidak masalah bagi kami, jika kami diberikan kemenangan itu merupakan hadiah terbaik yang diberikan oleh Allah kepada kami yang telah mengerjakan dengan semangat dan percaya diri, dan jika kami belum berhasil memenangkan, berarti kami harus lebih bersungguh sungguh dalam mengerjakan sesuatu. (Bagus/Raffly/Andre)