Aturan yang dibuat oleh Belanda, membuat Sri Sultan Hamengku Buwono I tidak
kehilangan akal untuk menumbuhkan semangat dan sifat kepahlawanan dari para prajuritnya.
Dengan berkedok kesenian, hal ini sukses membuat Belanda terlena bahwa sebenarnya para
prajurit tersebut sedang melakukan latihan sembunyi-sembunyi.
Menceritakan tentang kehidupan sehari-hari masyarakan Jogjakarta. Mulai dari aktivitas di pagi hari hingga malam hari. Tarian ini menggambarkan masyarakat Jogja yang akan melakukan kesenian tradisioanl berupa permainan instrument music perkusi menggunakan alat penumbuk padi tradisional yang disebut dengan kesenian Gejog Lesung
Kelas XI MIPA 2