(28/10) ini adalah kali kedua SMAN 10 Malang melaksanakan Kegiatan Tengah Semester yang disingkat dengan KTS atau istilah kerennya adalah Positive Character Camp. Berbeda dengan tahun sebelumnya yang berlokasi di daerah Bantur – Malang Selatan, saat ini berlokasi di Desa Slamparejo – Kecamatan Jabung – Kab. Malang, tentunya menyuguhkan suasana yang berbeda.

Foto 1 - Balai Desa Slamparejo - Kec. Jabung

Berlangsung selama 3 hari 2 malam yaitu sejak hari Kamis tanggal 26 Oktober hingga hari Sabtu tanggal 28 Oktober 2017 bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, seluruh siswa kelas X yang berjumlah 340 siswa, dengan 10 panitia siswa, dan didampingi oleh 54 guru dan karyawan. Kegiatan Tengah Semester yang lebih dikenal dengan kegiatan “Bedol Desa” kali ini tidak mengikutsertakan siswa kelas XI dan XII, nantinya mereka akan memiliki kegiatan yang berbeda rencananya akan dilaksanakan pada akhir semester ganjil.

Foto 2 - Memberikan Bimbingan Belajar di SDN Slamparejo 01

Kegiatan ini secara umum adalah sebagai upaya pembentukan karakter siswa SMA Negeri 10 Malang melalui pembinaan mental dan pemberian pengalaman dalam kehidupan sosial di lingkungan masyarakat secara riil, sehingga menjadi siswa yang mandiri, tanggap, dan memiliki kepekaan sosial yang tinggi, serta menumbuhkan rasa ikut memiliki dan rasa bangga siswa SMA Negeri 10 Malang terhadap almamater Satradhirsa.

Foto 3 - Outbound

Adapun tujuan dari Kegiatan Tengah Semester ini adalah :

  1. Sebagai media pembelajaran bagi peserta didik dalam hal keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
  2. Melatih peserta didik dalam hal hidup bertoleransi antar umat beragama (menghormati perbedaan dalam hal keimanan dan ketaqwaan).
  3. Melatih sikap hidup bermasyarakat dalam hal hidup bersama dan gotong royong, termasuk dalam hal kerja bakti bersama warga lingkungan sekitar tempat tinggalnya.
  4. Melatih sikap kesadaran dan rela berkorban terhadap sesama.
  5. Melatih peserta didik dalam hal meneruskan nilai-nilai luhur, kepeloporan dan semangat perjuangan dalam hidup bermasyarakat.
  6. Melatih dan sekaligus melakukan praktik hidup dengan prinsip kepemimpinan, kejujuran, transparan dan profesional.
  7. Meningkatkan keterampilan, kreativitas, dan melatih menumbuhkan rasa simpati, empati terhadap sesama serta melatih kepekaan sosial dalam hidupnya.

Foto 4 - Pentas Seni

Selama 3 hari full kegiatan yang mereka ikuti sangat padat, oleh karena itu mereka harus bisa menjaga kondisi fisik dan mengatur waktu dengan baik. Seluruh peserta KTS diajarkan bagaimana berbaur dan bersosialisasi dengan masyarakat, lebih-lebih berkomunikasi dan menjaga hubungan silaturrahmi dengan keluarga yang rumahnya mereka tempati. Karena semua siswa ditempatkan di 34 rumah di sekitaran Balai Desa Slamparejo, dengan rincian masing-masing ada 10 siswa. Tentunya terpisah antara siswa putra maupuan siswa putri.

Foto 5 - Pentas Seni

Ada sekian banyak kegiatan mulai dari hari pertama mulai persiapan di sekolah hingga kembali ke sekolah pada hari Sabtu tanggal 28 Oktober 2017.

Diawali dengan apel pemberangkatan di sekolah oleh Ibu Kepala Sekolah Dra. Dwi Lestari, MM, sesamapainya di Balai Desa Slamparejo langsung diadakan Apel Pembukaan KTS oleh Camat Kecamatan Jabung Bapak Drs. Achmad Yazin, M,Si, selepas apel para Ibu orang tua asuh sudah menunggu untuk mengajak anak-anak ke rumah tinggal masing-masing. Sambil berjalan menuju rumah, mereka sambil bercakap-cakap untuk saling berkenalan.

Foto 6 - Bazar dan Bakti Sosial

Aktivitas berlanjut dengan memberikan Bimbingan Belajar di SDN Slamparejo 1 oleh masing-masing perwakilan kelompok, sedangkan siswa lain yang tidak mengikuti Bimbingan Belajar melakukan pengenalan di lingkungan sekitar KTS, kebanyakan dari mereka di isi dengan jalan-jalan sambil sesekali bertegur sapa dengan penduduk sekitar. Acara puncak hari pertama adalah Outbound, akan tetapi sedianya outbound akan dilaksanakan di lapangan karena hujan maka dialihkan kegiatannya di balai desa, meski begitu, tidak mengurangi suka cita dari seluruh peserta, Tim Outbound yang terdiri dari Pak Sudbyo, Pak Avo, dkk tetap mempersembahkan acara yang asyik dan meriah hingga pukul 21.30 sesuai jadwal kegiatan hari itu. Selepas itu seluruh peserta kembali ke rumah inapnya untuk beristirahat, mengumpulkan tenaga untuk kegiatan hari ke-2 esok harinya.

Foto 7 - Kerja Bakti

Hari ke-2, Jumat 27 Oktober 2017 diawali dengan bersih diri dan Sholat Shubuh berlanjut sarapan pagi bersama Bapak/Ibu orang tua, mulai pukul 07.00 Live in adalah kegiatan berikutnya bagi seluruh peserta KTS, ada siswa yang tinggal di rumah untuk membantu Bapak/Ibu orang tua membersihkan rumah dan halaman, atau bahkan ikut membantu pekerjaan orang tua asuh, misal di kebun atau orang tua yang berdagang atau usaha lainnya. Sedangkan di balai desa Slamparejo di isi dengan acara Penyuluhan Kewirausahaan oleh Ibu Junita, yakni tentang pembuatan yoghurt berbahan dasar susu, perlu diketahui, kebanyakan penduduk Slamparejo ini memiliki peternakan sapi perah, tetapi berskala kecil, peserta penyuluhan adalah Ibu-Ibu yang sedang menunggui putra-putrinya bersekolah TK yang terletak di sebelah kanan kantor Balai Desa Slamparejo.

Foto 8 - Penyuluhan Kewirausahaan ttg Pembuatan Yoghurt

Di tempat dan peserta yang sama, dilanjutkan dengan sosialisasi kesehatan yang disampaikan materinya oleh Ibu Anisa sebagai tim kesehatan dari SMAN 10 Malang, materi tentang kebutuhan gizi anak. Penyuluhan kesehatan yang dilakukan tidak hanya sekali, tetapi 3 kali, pagi harinya di TK untuk anak-anak TK tantang bagaimana cara menggosok gigi dan cuci tangan yang baik. Begitu juga dengan penyuluhan kesehatan pada sore harinya kepada Ibu-ibu pengajian warga yang ditempatkan di musholla setempat tentang kanker serviks. Di lokasi berbeda, nampak bimbingan belajar yang dilakukan oleh sebagian peserta KTS di SDN Slamparejo 01, tidak semua kelas mereka masuki, hanya beberapa kelas saja yang mereka aja belajar bersama, di antaranya kelas 1 SD. Kegiatan ini tampaknya membuat murid-murid SDN Slamparejo sangat riang gembira, karena berinteraksi dengan teman belajar baru, bisa dikatakan guru muda meski usia mereka masih kelas 1 SMA. Kegiatan bimbingan belajar ini hanya berjalan 2 hari saja, hari Jumat ini sekaligus penutupan program, ditandai dengan serah terima cinderamata dari Ibu Dwi Lestari, Kepala SMAN 10 Malang kepada Kepala SDN Slamparejo 01.

Foto 9 - Penyuluhan Kesehatan ttg Gizi Anak

Acara puncak pada hari ke-2 KTS ini adalah Pentas Seni, memanfaatkan pendopo balai desa, acara berlangsung meriah mulai pukul 18.30 hingga pukul 22.00, Bapak/Ibu dan panitia siswa menyiapkan Pentas Seni dengan sangat matang, meski beberapa kali terjadi listrik padam, hal itu tidak menyurutkan antusias penonton dari peserta KTS, sebagian warga Slamparejo termasuk banyak sekali anak kecil yang menonton. Deretan penampil di acara Pentas Seni KTS kali ini berurutan mulai dari grup vokal, perform dari seluruh kelas X, hingga tim PPST (Paguyuban Pecinta Seni Tradisi) yang telah berlomba di berbagai ajang juga turut tampil mempersembahkan bakatnya.

Foto 10 - Apel Penutupan

Di sebelah balai desa, tepatnya di halaman TK (Taman Kanak-Kanak) selepas Sholat Maghrib, suasana sangat ramai dengan Ibu-ibu warga Slamparejo, dan sekian puluh peserta KTS yang riuh menawarkan dagangannya. Mereka menggelar Bakti Sosiali dalam model Bazar, yang dijual adalah pakaian layak pakai seharga 2 ribu rupiah per potong, para pembeli sangat bersemangat untuk membeli baju-baju tersebut. Tidak mengherankan kalau bazar yang digelar hanya dalam waktu 2 jam saja, mereka meraup pendapatan sebesar 2 juta rupiah.

Foto 11 - Penyerahan Cinderamata oleh Kepala SMAN 10 Malang Ibu Dra. Dwi Lestari, MM kepada Pengurus Desa Slamparejo

Hari ketiga, yakni hari terakhir pelaksanaan Bedol Desa, Sabtu 28 Oktober 2017 diisi dengan kegiatan bersih-bersih lingkungan sekitar, selain aktivitas rutin lainnya. Pun Bazar – Bakti Sosial yang semalam belum usai, dilanjutkan pagi itu hingga jelang apel penutupan Bedol Desa. Tanda selesainya Bedol Desa adalah Apel Penutupan dengan pembina apel Sekretaris Desa Slamparejo Bapak Ponidi, ucapan terima kasih kepada seluruh peserta KTS atas ditempatinya Desa Slamparejo dalam kegiatan Bedol Desa tahun ini. Sebagai bentuk ucapan terima kasih dari SMAN 10 Malang kepada desa adalah diserahkan beberapa cinderamata kepada Desa, begitu juga semua uang hasil penjualan bazar senilai 2 juta turut diberikan untuk kemakmuran atau operasional balai desa. Apel berakhir dengan foto dan pengambilan video yel-yel bersama.

Foto 12 - Penyerahan Kenang-kenangan kepada Ibu Orang Tua Asuh

Sehabis pamitan dengan Bapak/Ibu orang tua asuh, masing-masing kelompok bergegas menuju kendaraan untuk kembali ke SMAN 10 Malang. Mereka pulang dengan membawa berbagai pengalaman hidup yang didapat di Desa Slamparejo. Semoga kegiatan selama 3 hari 2 malam ini benar-benar membekas sebagai bekal hidup.

Menimba Pengalaman Hidup di Desa Slamparejo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *