Pada hari Sabtu (8/12) dan Minggu (9/12) SMA Negeri 10 Malang mengadakan kegiatan Perkemahan Sabtu dan Minggu (PERSAMI) yang diikuti siswa-siswi kelas XII SMA Negeri 10 Malang sebanyak 280 orang. Pelaksana kegiatan adalah Pembina Pramuka dan anggota Pramuka dewasa muda yang tergabung dalam komunitas Alpenda (Aktivitas Pelatihan dan Pendidikan Alam Bebas) dan yang membawakan materi adalah pembina atau Pelatih Pembina Pramuka Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Malang. Adapun fungsi dan tujuan dari kegiatan ini yaitu Fungsi Pengembangan, Fungsi Sosial, Fungsi Rekreatif, dan Fungsi Persiapan.

Foto 1

Pada hari Sabtu acara yang pertama yaitu Upacara Pembukaan yang dibuka oleh Ibu Husnul sebagai Kepala SMA Negeri 10 Malang selaku Kamabigus (Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan), kemudian pembentukan RT dan RW, terbentuk menjadi 3 RW, 11 RT, dan tiap RT berisi 8 orang. Nama RW adalah nama hewan Khas Indonesia yang dilindungi dalam warna tingkatan Pramuka. Nama RT berupa nama Pulau 3T, Nama Air Terjun, dan Nama Pahlawan tidak terkenal. Acara selanjutnya yaitu Pre Test dimana mereka diberi soal mengenai Pramuka dan juga tentang Kebakaran. Seusai Ishoma diisi dengan materi kepramukaan.

Foto 2

Pada waktu sore ada 3 games yaitu Blind Troop, Nitro Bim, Cathcing The Sun. Tujuan dari game ini melatih kekompakan, kerja sama, dan kreativitas peserta. Setelah game ada Ishoma kemudian dilanjutkan Upacara Api Unggun dan Malam kekerabatan, penampilan tiap RW dan di malam kekerabatan ini lah terlihat kebersamaan angkatan ini, diakhir acara semua siswa-siswi saling berpegangan dan diiringi lagu Kebersamaan. “Harapan saya jadikan ini sebagai proses untuk jadi orang yang lebih baik.” tutur Kak Robby Alexsander sebagai koordinator kegiatan.

Foto 3

Esoknya, hari Minggu (9/12) kegiatan PERSAMI tetap berlanjut. Agenda hari ini diawali dengan senam pagi yang dilaksanakan di lapangan sekolah. Gunanya, untuk melatih kebugaran jasmani. Kegiatan dilanjutkan dengan sarapan bersama di tempat yang sama pula. Disini, siswa-siswi SMAN 10 Malang dikumpulkan dalam satu tempat dan menikmati sarapan bersama-sama. Tujuannya agar rasa kekeluargaan dan kebersamaan terus terjalin. Setelah menikmati sarapan, diadakan post test. Post test ini berisi soal-soal yang telah dijelaskan di materi sebelumnya. Salah satunya tentang bagaimana cara meminimalisir terjadinya hoax.

Foto 4

Namun, tidak hanya seputar hoax saja. Tetap ada soal tentang kepramukaan. Seperti halnya isi-isi dari kode janji pramuka. Walaupun awalnya sempat lupa dengan materi tersebut, tetapi siswa-siswi mampu menjawab soal tersebut. Kegiatan dilanjutkan dengan fun games. Jadi, PERSAMI tidak akan terasa membosankan. Dengan adanya fun games, hal ini mampu melatih kekompakan dalam tim, tingkat konsentrasi dan fokus. Diiringi gelak tawa dari siswa-siswi yang mampu membuat PERSAMI ini tidak terasa menegangkan. Setelah selesai dengan fun games, acara terakhir adalah bersih-bersih dan persiapan untuk apel penutupan.

Foto 5..

“Kalo menurutku, tahun ini rasanya lebih meriah dari tahun kemarin. Soalnya lebih banyak game yang seru,” ujar Ahmad Khan, salah satu siswa kelas XII yang mengikuti PERSAMI. Menurutnya, dengan adanya PERSAMI ini, rasa kekeluargaan dan kebersamaan antar siswa akan terjalin dan terasa lebih erat. Ditambah lagi untuk tahun ini, PERSAMI diadakan untuk satu angkatan saja. Jadi rasa kebersamaan itu sudah terjalin selama tiga tahun bersekolah di SMAN 10 Malang tercinta. (dvi/nra)

PERSAMI : Implementasi Dasa Dharma

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *