Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah bagi umat muslim di seluruh dunia. Bulan ini bertepatan setelah Bulan Rajab dan sebelum Bulan Syawal. Bulan Ramadhan biasanya berlangsung selama 29–30 hari berdasarkan pengamatan hilal dan menurut beberapa aturan yang tertulis dalam hadits. Kata Ramadhan sendiri berasal dari kata bahasa Arab ramiḍa atau ar-ramaḍ, yang berarti panas yang menghanguskan atau kekeringan. Pada bulan ini, umat muslim yang menjalankan ibadah puasa diharapkan mampu menahan segala godaan baik berupa emosi dan juga hawa nafsu. Selain itu, umat muslim juga dianjurkan untuk melaksanakan shalat tarawih karena pelaksanaannya hanya ada di bulan penuh berkah ini.

Bulan Ramadhan kali ini berbeda dari Ramadhan sebelumnya. Adanya pandemi yang masih berlangsung, menjadikan masyarakat harus tetap menjaga protokol kesehatan yang disarankan pemerintah dalam memutus penyebaran Virus Corona. Khususnya, bagi para pelajar yang melakukan pembelajaran dari rumah selama Bulan Ramadhan. Meskipun pandemi Covid-19 belum kunjung usai, tidak menjadikan halangan untuk melaksanakan kegiatan keagamaan bagi SMA Negeri 10 Malang kali ini. Salah satunya dengan mengadakan Pondok Ramadhan Online yang dihadiri oleh seluruh warga sekolah. Pondok Ramadhan ini dilakukan secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting yang berlangsung selama 3 hari, dimulai pada Jum’at tanggal 16 April 2021 dan dilanjutkan pada hari Senin 19 April hingga hari Selasa tanggal 20 April 2021. Kegiatan ini diselenggarakan oleh guru agama dan dibantu dari sekbid keagamaan OSIS Satradhirsa dalam menyukseskan Pondok Ramadhan di tengah pandemi.

Acara ini dimulai dengan Khataman Al-Qur’an pada pukul 06.00 WIB. Setelah itu dilanjutkan pembukaan Pondok Ramadhan oleh Ibu Husnul Chotimah selaku Kepala SMAN 10 Malang. Acara ini dilanjutkan dengan sesi tausiah dengan tema yang berbeda-beda di setiap tiga harinya. Pada hari pertama dilaksanakannya acara ini, kegiatan tausiah diisi dengan menghadirkan Ustadz Dr. Moh. Sulton, M.Pd. yang membawa materi berjudul akhlaq. Dengan kurang lebih 500 peserta yang hadir di ZOOM Meeting, tausiah ini dapat berjalan dengan lancar sampai pada waktunya. Tidak hanya itu, pada sesi tausiah juga diperbolehkan untuk mengajukan pertanyaan kepada pemateri mengenai keistimewaan Bulan Ramadhan. Pada pukul 08.15 WIB, peserta Pondok Ramadhan dianjurkan untuk melaksanakan shalat dhuha. Kegiatan ini juga dipantau oleh walikelas melalui Google Classroom sebagai pengumpulan foto saat melaksanakan shalat duha serta keikutsertaan dalam kegiatan khataman.

Acara ini dilanjutkan dengan tausiyah kedua yang diisi oleh Akhmad Adiasta sebagai pematerinya. Pada tausiyah kedua ini adalah Bincang-bincang Remaja Islam. Setelah sesi tausiyah selesai, acara ini ditutup oleh host yang menjadi presenter pada ZOOM Meeting pada pukul 11.30 WIB. Peserta yang hadir pada Pondok Ramadhan dapat mengisi absensi yang sudah diberikan pada kolom chat melalui Google Forms. Dengan adanya Pondok Ramadhan yang berlangsung selama tiga hari, diharapkan dapat memberikan manfaat untuk terus meningkatkan kualitas iman dan ketaqwaaan seluruh warga Satradhirsa di Bulan Ramadhan ini. Kegiatan ini juga dapat dinilai menjadi wadah kekeluargaan antara siswa-siswi dan guru sebagai pengganti Pondok Ramadhan secara offline karena pandemi yang masih berlangsung saat ini. Dengan demikian, pandemi Covid-19 bukan menjadi alasan tidak adanya kegiatan keagamaan, melainkan dapat diganti dengan alternatif  baru yaitu melalui online meeting yang diadakan seperti SMAN 10 Malang saat ini. (arv)

Pondok Ramadhan: Meraih Syafa’at di Tengah Pandemi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *