Kamis lalu (25/4), Graha Polinema disibukkan dengan acara Purnawiyata SMAN 10 Malang Angkatan 18. Pelepasan siswa-siswi kelas XII ini dihadiri lebih dari 600 orang, baik dari kalangan wisudawan, orang tua murid, guru, dan tamu undangan. Sebelumnya pada hari Rabu (24/4) juga telah dilaksanakan gladi bersih. Rangkaian acara dimulai pada pukul 07.00 WIB.
Banyak partisipan dari kelas X dan XI yang ikut memeriahkan acara Purnawiyata. Tim PPST menyuguhkan tarian kreasi tradisional. Ada juga dari tim Smandasa Choir yang turut mengiringi jalannya acara. Ibu Husnul Chotimah selaku Kepala SMAN 10 Malang memberikan sambutan sekaligus pesan kesan terakhir kepada peserta didik kelas XII yang akan dilepas. Beliau berpesan agar dapat mengurangi penggunaan media sosial.
Walaupun sekarang kita sudah hidup di zaman serba digital dan serba instan, akan tetapi bukan berarti segala hal yang ada akan diselesaikan secara instan. Semua butuh proses yang panjang dan melelahkan. Namun sepanjang apapun proses yang kita lakukan akan sebanding dengan hasil yang kita capai nantinya.
“Ingatlah motto SMA Negeri 10 Malang, Learn Today Lead Tumorrow Be The Best. Karena motto tersebut adalah doa yang senantiasa dipanjatkan kemanapun melangkah,”tuturnya. Beliau juga mengingatkan bahwa disetiap perjuangan pasti membutuhkan tetesan keringat, air mata, dan darah.
Maka diharapkan agar generasi penerus ini dapat menjadi generasi emas yang tidak akan menghabiskan waktunya hanya untuk kegiatan kurang bermanfaat. Doa beliau semoga kelak alumni SMA Negeri 10 Malang dapat menjadi pemimpin masa depan yang berakhlak mulia. Amin.(tiy/nra/gep)