(12/2) Dibulan kedua tahun 2021, acara Satu Dasaku kembali diadakan. Satu Dasaku adalah program tahunan yang diisi oleh para alumni untuk memberikan gambaran dunia perkuliahan kepada adik-adik mereka. Tahun ini, Satu Dasaku atau yang biasa disingkat Satdas, diselenggarakan dengan nuansa yang berbeda. Melalui aplikasi pertemuan virtual, yaitu Zoom, para alumni tetap bersemangat membagikan pengalaman dan kisah inspiratif mereka.
Acara yang dijadwalkan dimulai pada pukul 12.30 WIB itu berjalan lancar. Panitia Satdas 2021 berhasil menyelenggarakan acara tahunan yang menjadi penghubung tali silaturahmi antara alumni dan junior mereka ini dengan baik. Peserta yang menghadiri acara ini terdiri dari lulusan berprestasi SMAN 10 Malang sebagai narasumber, serta kelas X, dan kelas XI sebagai audiens.
Acara diawali dengan pembukaan oleh Kak Feri Ardiansyah dan Kak Dila Helmalia, yang merupakan alumni tahun 2020, selaku MC. Kemudian acara dilanjutkan dengan pembukaan dari ketua Ikatan Alumni Satradhirsa atau Ikarsadhirsa, yaitu Kak Dion Eka Saputra, dan pembukaan dari ketua pelaksana Satu Dasaku 2021.
Tak berselang lama, Satu Dasaku 2021 yang mengusung tema galaksi ini pun segera diarahkan oleh moderator ke sesi pertama penyampaian materi. Rangkaian penyampaian materi sesi pertama, yaitu tentang jalur masuk perguruan tinggi, yaitu :
- Jalur SNMPTN oleh Kak Equarin Alvionita Roses,
- Jalur SBMPTN oleh Kak Ilda Safira,
- Jalur Mandiri oleh Kak Asa Ridho Rizkia Fahmi.
Setelah hampir satu jam penyampaian materi sesi pertama, acara Satu Dasaku 2021 ini dilanjutkan dengan breaking session, bersama Kak Raqean dan Kak Mubin, dengan mengikuti kuis online singkat sebagai refreshing. Di akhir breaking session, juara satu dan dua mendapatkan hadiah dari panitia penyelenggara. Acara berlanjut dengan penyampaian materi mengenai PTN atau Perguruan Tinggi Negeri oleh Kak Feby Nadia.
Selepas itu, panitia memberikan jeda sekitar setengah jam kepada para peserta untuk melakukan ishoma di tempat masing-masing. Lalu Satu Dasaku 2021 beranjak ke penyampaian materi sesi kedua, yaitu tentang PTS (Perguruan Tinggi Swasta) yang disampaikan oleh kak Mexilikan, dan PTK (Perguruan Tinggi Kedinasan) yang disampaikan oleh kak Aditya dan kak Seno.
Satu Dasaku ini tidak hanya diisi dengan materi saja, loh. Kakak-kakak alumni juga membagikan tips dan pengalaman pribadi mereka ketika belajar, melakukan persiapan menghadapi ujian masuk universitas, dan seputar kehidupan mereka di dunia kampus selama masa pembelajaran daring ini. “Alumni dari SMA Negeri 10 Malang ini memiliki ikatan yang kuat bahkan ketika sudah lulus sekalipun. Hubungan antar alumni dan adik-adiknya harus tetap terjalin bahkan ketika di luar lingkungan sekolah. Di universitas, nanti juga kalau sudah bekerja, silaturahmi harus tetap terjalin sebagai bentuk solidaritas,” ujar Ketua Ikarsadhirsa kala beliau memberikan sambutan. (ymg)