(7/2) Guna menguatkan persiapan Ujian Nasional Berbasis Komputer, SMAN 10 Malang menggelar Simulasi UNBK kali ke-2 selama dua hari dari tanggal 7 hingga 8 Februari 2018. Sekolah menyiapkan 3 ruang komputer dengan masing-masing 30 unit dan 2 unit cadangan. Sekolah juga menugaskan 1 guru pengawas pada tiap-tiap sesi dan menyiapkan 2 teknisi komputer demi kelancaran pelaksanaan simulasi ini.
Hari pertama simulasi ada mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Matematika untuk jurusan IPA maupun jurusan IPS, sedangkan untuk hari kedua mapel Bahasa Inggris dan mapel peminatan yang diujikan. Untuk jurusan IPA mapel pemintatan Matematika, Kimia, Fisika, atau Biologi, sedangkan untuk jurusan IPS mapel Sosiologi, Ekonomi, atau Geografi dengan masing-masing siswa memilih hanya satu mapel peminatan.
Simulasi ke-2 ini sekolah menyelenggarakan 3 sesi, yakni Sesi pertama pukul 07.30 – 09.30 WIB, sesi kedua dari pukul 10.00 – 12.00 WIB, dan sesi terakhir atau sesi ketiga pukul 12.30 WIB hingga pukul 14.30 WIB dengan durasi selama 2 jam di tiap sesinya.
“Mengerjakan soal simulasi dengan sungguh-sungguh” pesan Pak Nur Ali selaku Wakasek Kurikulum SMAN 10 Malang kepada 219 siswa kelas XII. Soal-soal simulasi ini langsung diunduh dari pusat yaitu dari Kemendikbud RI, meskipun hanya simulasi, akan tetapi proses pengerjaannya disetting seperti pelaksanaan riil Ujian Nasional Berbasis Komputer, maka tokennya juga didapat sesaat sebelum mengerjakan soal-soal ujian simulasi.
Pelaksanaan simulasi ini berlangsung ditengah-tengah jam pelajaran berlangsung, dalam arti jika siswa kelas tersebut tidak sedang mengikuti simulasi, maka kegiatan pembelajaran berlangsung normal. “Simulasi bisa memacu semangat untuk belajar agar lebih siap menghadapi Ujian Nasional”. Ungkap Hesty, salah satu peserta simulasi.