(16/3) Berbeda dengan tahun sebelumnya, pelaksanaan USBN (Ujian Sekolah Berstandar Nasional) tahun ini untuk provinsi Jawa Timur full Berbasis Komputer tiap harinya hanya berlangsung 1 (satu) mata pelajaran saja yang diujikan. Jika tahun-tahun sebelumnya pelaksanaan ujian sekolah paper base maka waktunya hanya berjalan beberapa hari saja karena pembuatan soal-soal ujian dari MKKS (Musyawarah Kerja Sekolah Sekolah) Kota Malang, sedangkan tahun kemarin yakni tahun ajaran 2016/2017 pelaksanaan ujian sekolah sebagian besar menggunakan USBN-BK dan hanya beberapa mata pelajaran saja yang menggunakan paper base seperti mata pelajaran Pendidikan Agama dan PKN (Pendidikan Kewarganegaraan).
Tahun pelajaran ini 2017/2018 berlaku di Provinsi Jawa Timur untuk ujian sekolah semua mata pelajaran yang diujikan menggunakan USBN-BK dan berlangsung dari tanggal 16 Maret hingga 4 April 2018, waktu selama itu karena tiap harinya hanya 1 mata pelajaran saja yang diujikan. Di SMA Negeri 10 Malang sendiri berlangsung 2 (dua) sesi, sesi pertama dimulai pukul 07.30 – 09.30 WIB sedangkan sesi 2 dimulai pukul 10.30 – 12.30 WIB. SMAN 10 Malang menyiapkan 1 proktor, 2 pembantu proktor, 4 ruang ujian, masing-masing ruang ditugaskan 2 guru pengawas ujian, Ruang 1 sampai dengan ruang 2 terdapat 30 siswa peserta ujian, khusus untuk ruang 4 terdapat 20 siswa pada sesi 1 dan 19 siswa pada sesi 2.
Di SMAN 10 Malang menyertakan 2 jurusan yakni jurusan MIPA dan jurusan IPS, maka bisa dipastikan dalam satu ruang ujian terdapat 2 macam yakni siswa peserta ujian dari jurusan MIPA dan IPS seperti di ruang TI 2 pada sesi 2, selain di ruang itu berjalan normal sesuai dengan jurusannya masing-masing.