(6/1) Sebagai perwujudan rasa nasionalisme kepada Bangsa Indonesia, para pemuda wajib berperan aktif dalam mengharumkan negara Indonesia tercinta ini. Pemuda saat ini sudah hidup di zaman yang serba ada, sudah tak lagi ada peperangan yang berarti. Untuk itu, diharapkan para pemuda generasi penerus bangsa dapat terus mengisi kemerdekaan ini dengan hal hal yang positif.

Salah satu perwujudan rasa nasionalisme para pemuda kepada bangsanya adalah dengan mengikuti kegiatan ekstrakuriluker dan aktif dalam mengikutinya. Paskibra adalah salah satu cabang ekstrakurikuler yang digemari oleh sebagian besar sekolah menengah atas di Indonesia. Salah satu cabang ekstrakurikuler ini menanamkan rasa nasionalisme kepada seluruh anggota nya dengan berfokus pada pengibaran bendera kebangsaan yaitu bendera sang saka merah putih.

Upacara

Untuk itu, SMAN 10 Malang sangat mendukung adanya ekstrakurikuler yang biasa disebut L to L. L to L sendiri merupakan kepanjangan dari Learning to Live. Paskibra adalah salah satu cabang L to L dalam bidang Global Citizenship yakni berperan utama dalam pengaruh global.

Rasa memiliki bangsa Indonesia harus ditanamkan sejak dini. Oleh karena itu, SMAN 10 Malang telah mencoba memfasilitasi anak didiknya berlatih kedisiplinan sedini mungkin. Para anggota calon paskibra angkatan ke XVIII telah usai menjalankan diklat. Tepatnya pada hari Jum’at, 6 Januari 2017, bertempat di Batalyon Paskhas 464 (Bandara Abdurachman Saleh).

Runtutan kegiatan dimulai dari terbitnya fajar dan berakhir di malam hari. Keseluruhan kegiatan dibina oleh Paskibra SMANDASA Angakatan ke XVII, Alumni Paskibra SMANDASA Angkatan ke XVI, dan juga para pembina dari pengurus guru SMAN 10 Malang. Kegiatan berlangsung sesuai dengan harapan dan menuai kesuksesan.

Outbound

Para siswa calon paskibra angkatan ke XVIII dibina dan ditempa dalam rangkaian kegiatan yang berlangsung dalam diklat ini. Mental serta fisik dilatih sedemikian rupa agar karakter para siswa calon paskibra angkatan ke XVIII tumbuh dan muncul demi mewujudkan siswa yang berkarakter.

Tak hanya dilatih dan dibina dalam hal baris berbaris saja. Namun dalam diklat ini, calon paskibra angkatan ke XVIII fisik serta mental ditempa agar mereka siap menjadi generasi penerus bangsa yang bermental baja dan ksatria

Kegiatan ini berlangsung sampai dengan hari Minggu, 8 Januari 2017. Keseluruhan rangkaian kegiatan ditutup dengan pengesahan calon anggota paskibra SMAN 10 Malang angkatan ke XVIII yang telah resmi menjadi anggota paskibra SMAN 10 Malang angkatan ke XVIII. Isak tangis pun tak terbendung di mata seluruh anggota paskibra SMAN 10 Malang angkatan ke XVIII karena telah resmi melepas gelar ‘calon’. (salma)

Diklat Calon Paskibra SMAN 10 Malang Angkatan ke XVIII

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *