(31/3) Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang dalam acara Medical Student’s Committee for International Affairs (MSCIA) akan menyelenggarakan sosialisasi mengenai “Gastritis”. Edukasi ini memberikan pengetahuan tentang gejala gastritis, penyebab gastritis, bagaimana cara pengobatan serta pencegahannya.
Para mahasiswa ini memberikan sosialisasi seputar gastritis dan games seputar materi gastritis berlangsung selama kurang lebih 1 jam di ruang kelas yang diikuti oleh 30 siswa yang tergabung dalam PMR (Palang Merah Remaja) SMAN 10 Malang.
Sebagai info Gastritis adalah peradangan pada dinding lambung. Ini bukanlah penyakit, namun sebuah kondisi yang disebabkan oleh beragam faktor yang berbeda, seperti konsumsi alkohol berlebihan, stres, muntah-muntah yang kronis, atau obat-obatan tertentu. Infeksi, refluks empedu, bakteri, dan anemia pernikus juga penyebab umum dari gastritis lainnya.
Pada kebanyakan kasus, gastritis bukanlah kondisi yang serius. Namun, jika dibiarkan, hal tersebut dapat menyebabkan hilangnya darah dalam jumlah banyak karena ulkus dan/atau kanker lambung.
Kondisi ini dapat menjadi akut atau kronis. Gastritis akut dideskripsikan sebagai gastritis yang muncul secara tiba-tiba. Sedangkan, gastritis kronis berkembang seiring berjalannya waktu.
Penyebab utama gastritis adalah bakteri yang bernama Helicobacter pylori, yang dapat ditemukan di makanan atau air yang tercemar. Bakteri juga dapat ditularkan dari satu orang ke orang lain. Penyebab umum lainnya adalah penggunaan obat anti-inflamatori non-steroidal (NSAID) dan konsumsi alkohol secara berlebihan, serta penyalahgunaan obat-obatan terlarang (seperti kokain).
Meskipun tidak umum, gastritis juga dapat disebabkan oleh stres, sakit, operasi, gangguan autoimun, infeksi virus, gangguan pencernaan, atau cedera parah.
Penting untuk diingat dinding lambung akan menipis seiring bertambahnya usia, sehingga orang tua lebih rentan terkena gastritis.
Meskipun kebanyakan orang yang menderita gastritis akan menunjukkan gejala, sebagaian lagi tidak menunjukkan gejala sama sekali. Gejala yang umumnya muncul adalah nyeri, rasa tidak nyaman pada perut bagian atas, mual, muntah, dan gangguan pencernaan. Jika kondisi tersebut dianggap sebagai gastritis erosif, pasien akan mengalami kotoran yang berwarna hitam dan/atau muntah darah.
Gastritis dapat mengembangkan komplikasi. Meskipun langka, ada kemungkinan bahwa gastritis kronis dapat menyebabkan kanker lambung, terutama jika terdapat penipisan yang signifikan pada dinding lambung dan perubahan pada sel lambung. Pada kasus seperti ini, gejala kanker lambung juga muncul.
Segala informasi tentang gastritis akan memberikan manfaat kepada para siswa yang mendapatkan sosialisasi ini dan disebarkan kepada siswa lainnya.