Perjuangan Belum Berakhir

GOR Bima Sakti kembali diriyuhkan dengan semangat pejuang DBL tahun ini. SMAN 10 Malang sendiri mengirimkan 12 pemain putra pilihannnya yang siap melampaui skor tim lawan dengan coach Avo, coach assistent Marvell, dan manajer tim Fryan. Dengan melihat kilas balik tahun lalu SMAN 10 Malang masih gagal memasuki 16 besar. Pada tanggal 3 Agustus 2017 jam 14.00 WIB, tim Satradhirsa ini melawan SMAN 1 Kepanjen yang berhasil dikukuhkan dengan skor 25-15.

GOR Bima Sakti - Malang

Tak bisa dipungkiri, pemain nomor punggung 8 yaitu Abimanyu Bhaskara menjadi penyumbang skor dengan 4 kali berturut-turut memasukkan bola ke dalam ring. Hal ini dikarenakan adanya technical fouls dari SMAN 1 Kepanjen yang tidak memainkan 5 pemainnya.

Pemain-pemain lainnya pun juga banyak memegang peran penting dalam permainan ini seperti, Si gesit Nur Zaini, Yosiya Irvan sang center, dibantu tubuh besar Archie Mahardika dan Claryan Wicaksono sebagai shooting guard. Mereka bermain sangat kompak.

Pertandingan SMAN 10 Malang vs SMAN 1 Kepanjen

Pada tanggal 5 Agustus 2017 tepat pukul 16.00 WIB, mereka bertanding lagi dengan lawan yang cukup kuat yaitu MAN 3 Malang, skor yang didapat pun juga tidak mengecewakan para supporter yang berjumlah ratusan. SMAN 10 berhasil meraih skor 39-26. Angka yang memuaskan sebanding dengan usaha yang mereka lakukan.

Pertandingan berikutnya, SMAN 10 Malang akan melawan SMAK St. Albertus Malang pada 12 Agustus 2017 pukul 16.00 WIB. Semoga mereka berhasil seperti pertandingan-pertandingan sebelumnya, dan dapat mengharumkan nama sekolah. Semangat pejuang Satradhirsa!(cantika)

Go DBL SMANDASA !!!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *