(10/11) Pramuka SMA Negeri 10 Malang atau biasa disebut dengan “APRADASA” 02701-02702 Gudep 0272 menyelenggarakan suatu kegiatan yang dimulai pada tanggal 7-10 November 2022, yaitu kemah bakti. Bertempat di Winong Camp Ground, Dusun Garotan, Bringin, Wajak, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Kemah bakti ini wajib diikuti oleh seluruh peserta didik SMA Negeri 10 Malang. Yang dilakukan secara bergilir yaitu tanggal 7-8 November 2022 kelas X, tanggal 8-9 November 2022 kelas XI dan untuk rombongan terakhir tanggal 9-10 November 2022 untuk kelas XII.
Sebelum dilaksanakannya kemah bakti ini, sudah terdapat beberapa sangga yang diisi oleh kurang lebih 10 anak per sangganya. Bagi satu kelas bisa terdapat 3 sangga.
Adapun jumlah sangga yang mengikuti kemah bakti ini adalah Kelas X terdiri dari 12 sangga Putra dan 20 sangga Putri, Kelas XI terdiri dari 17 sangga Putra dan 19 sangga Putri, sedangkan kelas XII terdiri dari 13 sangga Putra dan 19 sangga Putri.
Pagi hari sebelum jam 06.45 masing-masing rombongan yang berangkat pada tanggal yang sudah ditentukan sudah harus bersiap di sekolah. Kemudian dilaksanakannya pembagian nomor mobil TNI yang akan digunakan. Untuk pemberangkatannya menggunakan mobil TNI yang diisi oleh masing masing kelas.
Pemberangkatan sekitar pukul 07.30 dan sampai sekitar jam 10.00 dilanjutkan dengan persiapan peserta kemah bakti dan kemudian apel pembukaan dilaksanakan. Peserta bisa melanjutkan kegiatan dengan ishoma sampai puku 13.00, kegiatan selanjutnya adalah “Scout Skill Competition” atau biasa disebut SSC, SSC ini diisi dengan materi pionering, sandi, semaphore, dan penaksiran dilanjut istirahat. Lalu dilakukan kegiatan pengembaraan.
Dalam kegiatan pengembaraan ini ada beberapa pos yang masing masing pos terdapat tantangan yang harus dilakukan oleh masing masing sangga. Setelah pengembaraan selesai kemudian ishoma.
Api unggun dimulai sekitar pukul 19.15. Upacara api unggun dilaksanakan dengan penuh khidmat. Tak hanya sampai itu saja pentas seni juga ditampilkan pada malam ini yang berakhir sekita pukul 23.00 dan kemudian bisa beristirahat.
Pagi hari keesokannya, untuk mengawalinya peserta bisa bersih diri dan beribadah, dilakukan senam pagi, sarapan yang masing masing sangga bisa memasak sendiri, pada 07.30 terdapat outbound yang selesai sekitar pukul 09.00, setelah itu apel penutupan dan bakti sosial, kurang lebih pukul 09.30 sudah dapat meninggalkan Winong Camp Ground.
“Tujuan adanya kemah bakti ini sebenarnya untuk melatih kemampuan bertahan hidup diri, kerjasama antar anggota tim, dan menyegarkan pikiran siswa dari stress akan tugas dan sekolah.” Kata Nyoman Gaza, salah satu panitia kemah bakti.
Kegiatan kemah bakti ini salah satu hal positif dan akan memberikan manfaat yang baik dan bermanfaat bagi peserta didik tentunya. (nad)