Berita gembira kembali datang mengharumkan nama sekolah untuk kesekian kalinya. Siswa SMA Negeri 10 Malang kembali menoreh prestasi di ajang kompetisi nasional. 5 tim Karya Ilmiah Remaja (KIR) berhasil meraih posisi sebagai all finalist dengan karya penelitian yang cemerlang dan inovatif. Diantaranya tim pertama dengan karyanya ‘Edible Straw’ oleh Aaisyah Nursalsabiil dan Adinda Kristi sebagai pemanfaatan limbah ampas apel pengganti plastik.
Lalu tim kedua dengan karya ‘Air Filter Scented Mask’ oleh Muhammad Arvian dan Gemelly Adillah sebagai inovasi masker kain 3 lapis dengan penambahan sekat udara, filtrasi dan aroma daun mint. Tak kalah dalam menciptakan produk yang kreatif, tim ketiga dengan karya ‘Nebulizer Clitoria ternatea’ oleh Revazaki Jauza dan Ittaqy Salma sebagai penelitian terhadap efektivitas teh Bunga Telang dan Nebulizer Tenaga Manusia. Berikutnya tim keempat dengan karya ‘Waste Cooking Oil Untuk Aromaterapi’ oleh Salisa Aminia dan Nandya Nur sebagai pemanfaatan minyak jelantah yang diolah menjadi padatan aromaterapi. Dan tim yang terakhir, tim kelima dengan karya ‘Hand Sanitizer Ocimum basilicum L. dan Aloe Vera’ oleh Nabilah Rizka dan Hashifa Nadhifatul sebagai pemanfaatan daun kemangi dan lidah buaya untuk menciptakan hand sanitizer alami.

Melakukan penelitian, perancangan karya, dan pengembangan produk mulai awal tahun 2021, serta tak luput dari bimbingan dan arahan Pak Rizki Nuri Setiawan selaku guru Biologi SMA Negeri 10 Malang. Kelima tim berhasil melewati babak penyisihan semi finalis dengan mengirim jurnal penelitian, dilanjutkan dengan mengunggah poster penelitian dan video presentasi di kanal youtube KIR SMA Regina Pacis Bogor. Setelah berhasil melewati tahap semifinalis, kelima tim berhasil melaju menuju posisi finalis dan mengikuti kegiatan presentasi via zoom selama 3 hari mulai 23 April 2021- 25 April 2021. Olimpiade ini membutuhkan perjuangan kurang lebih 4 bulan.

Perjuangan mereka nyatanya membuahkan hasil yang membanggakan, penelitian Revazaki Jauza dan Ittaqy Salma bertajuk ‘Efektivitas Teh Bunga Telang (Clitoria ternatea) dan Nebulizer Tenaga Manusia untuk Membantu Pernafasan Pasien Isolasi Mandiri Covid-19’ berhasil mencuri perhatian dewan juri dalam olimpiade nasional ini. Mereka membawa pulang medali emas pada ajang National Science and Engineering Competition (NSEC) 2021. Mereka berhasil bersaing dengan banyak tim dari berbagai kota di Indonesia seperti Bali, Jakarta, Bogor, Samarinda, Pemalang, Depok. Selain itu prestasi lainnya disabet oleh Muhammad Arvian dan Gemelly Adillah yang berhasil mendapat posisi best video presenter dengan total 1841 views dan 425 likes/12 April. Prestasi ini sekaligus menjadi pembuktian bahwa siswa SMA Negeri 10 Malang juga tidak kalah dalam bidang inovasi dan penelitian. (gya)