Selasa (24/07) di SMA Negeri 10 Malang diadakan Imunisasi Difteri putaran kedua dari Puskesmas Gribig. Pada umunya Imunisasi Difteri dilakukan dalam tiga putaran. Putaran pertama dilakukan pada 12 Februari 2018 lalu, dan putaran kedua dilakukan pada 24 Juli 2018 kali ini. Imunisasi dilaksanakan mulai pukul 08.00 pagi hingga 11.30 siang yang diawali dari kelas X, kelas XI, dan terakhir kelas XII. Tempat pelaksanaan Imunisasi berada di Gedung Serbaguna SMA Negeri 10 Malang.

Foto 1

Penyakit Difteri sendiri disebabkan oleh sifat bakteri Corynebacterium diphtheriae yang sangat mudah berpindah dari satu penderita ke orang lain di sekitranya, dan juga karena status kekebalan masyarakat terhadap penyakit tersebut yang belum merata. Imunisasi Difteri adalah upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit Difteri ini, karena mencegah penyakit Difteri lebih mudah daripada mengobatinya.

Banyak reaksi positif yang muncul dari siswa SMA Negeri 10 Malang setelah suntik Imunisasi Difteri. “Ya menurut saya sih meskipun lengan saya sedikit sakit setelah disuntik, tapi kan setidaknya suntikan itu buat kesehatan kita juga” Ujar Ludia, siswa yang mengikuti Imunisasi. “awalnya biasa saja, waktu lihat yang lain histeris langsung ikut deg-degan, jadi buat temen-temen yang takut buat disuntik jangan takut. Kan suntikan itu juga buat kesehatan kita sendiri” ucap salah satu siswa dari kelas XII.

Foto 2

Kegiatan Imunisasi Difteri yang diadakan ini cukup banyak memiliki dampak positif yang dihasilkan, salah satunya yaitu memperkuat imun tubuh dan menghindarkan kita dari tertularnya penyakit Difteri. (aka)

Mencegah Difteri Dengan Imunisasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *