Perpisahan dan Sertijab Kepala SMAN 10 Malang

(7/9) “Final destination kalian adalah akhirat. Jangan hanya pintar dunia, tapi juga harus pintar akhirat”. Kurang lebih begitulah petuah yang beliau sampaikan sebelum menanggalkan almamater cokelatnya yang telah diemban selama lebih dari 30 tahun. Ibu Niken Asih Santjojo telah mengabdikan satu dasawarsa hidupnya demi membawa SMAN 10 Malang ke gerbang keemasannya.

Acara Perpisahan dan Sertijab Kepala SMAN 10 Malang

            Tertanggal 1 Juli 2015 Ibu telah resmi purna tugas, dan acara  sertijab kali ini menjadi penanda berakhirnya masa jabatan beliau di SMAN 10 Malang. Agenda kali ini dibagi menjadi dua sesi dan diawali dengan sambutan dari kepala sekolah yang baru, Bapak Drs. Tri Suharno, M.Pd. Beliau bukanlah orang baru di SMAN 10 Malang, karena dulunya Bapak Tri pernah menjabat sebagai kepala sekolah saat SMAN 10 Malang pertama kali dibangun. Mantan kepala SMAN 4 Malang ini bertekad akan terus mengembangkan sistem yang sudah dengan susah payah Ibu Niken rintis sejak awal. Agenda selanjutnya adalah sambutan dari Ibu Dra. Niken Asih Santjojo, M.Pd. Dalam sambutannya, Ibu berpesan, “It’s not a goodbye, it’s see you later.”, meskipun raga beliau tak lagi sering terlihat tetapi jiwa Ibu tetap melekat di benak para siswa. Air mata tak dapat terbendung dari kedua matanya saat Andritama, salah satu perwakilan siswa, menyampaikan ucapan terima kasih atas pengorbanan dan kasih sayang Ibu selama 10 tahun mengabdi di SMAN 10 Malang.

MoU Serah Terima Jabatan Kepala SMAN 10 Malang

            Suasana haru semakin kentara saat Rizqila Nungki menyanyikan sebuah lagu karya Bapak Fatchul Yaqien, guru Bahasa Indonesia, sebagai persembahan atas jasa yang telah Ibu torehkan. Tak hanya itu, para siswa juga memberikan hadiah kecil berupa video singkat yang berisi pendapat para warga sekolah tentang Ibu serta bingkisan sederhana karya siswa.  Acara sesi pertama ditutup dengan bersalam-salaman. Sesi kedua merupakan acara serah terima jabatan antara Ibu Niken dengan Bapak Tri yang dihadiri oleh seluruh guru dan staf SMAN 10 dan SMAN 4 Malang, Dinas Pendidikan, dan komite sekolah. Sepak terjang Ibu Niken selama 10 tahun memimpin SMAN 10 Malang tak sia-sia. Kini gaung SMAN 10 Malang telah terdengar hingga seluruh Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan sambutan yang disampaikan Bu Ninik selaku pengawas sekolah dari Diknas Pendidikan Kota Malang.

Penyerahan Kenang-kenangan Dari Perwakilan Siswa kepada Ibu Niken Asih

            Agenda siang itu berakhir pukul 12.30 yang ditutup dengan ramah tamah antar guru dan staf. Tetapi satu hal yang pasti, tinta emas yang telah ditorehkan Ibu Niken di lembaga pendidikan ini akan terus dikenang dan dilanjutkan perjuangannya oleh Bapak Tri Suharno selaku kepala sekolah yang baru. (dem/go)

“One step forward everyday”- Terima Kasih Ibu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *