Pendidikan dan Pelatihan Kedisiplinan

 

Hari Pertama

(03/01) Capek, sebuah kata yang dapat mewakili perasaan siswa-siswi dalam melaksanakan Latihan Kedisiplinan yang dibina oleh pihak LAPETAL (Lembaga Penyediaan Tenaga Angkatan Laut). LAPETAL adalah lembaga yang bertugas untuk merekrut anggota TNI AL. SMAN 10 Malang (Leadership Academy) merupakan salah satu dari lembaga sekolah yang bekerja sama dengan LAPETAL. Dikarenakan SMAN 10 Malang (Leadership Academy) akan menjadi SMA Negeri Taruna Jawa Timur, maka pembiasaan terhadap sistem yang baru harus dibiasakan dengan pelaksanaan “Latihan Kedisiplinan”.

5

            Acara dibuka dengan Upacara Pembukaan dan penyematan tanda peserta dalam “Latihan Kedisiplinan” yang dilaksanakan oleh pihak LAPETAL. Kemudian perkenalan dari pihak Pembina dan pelatihan PBB. Dilanjutkan dengan pemberian materi kebugaran jasmani dan praktiknya.

Berbagai hal diajarkan oleh pihak pembina untuk membiasakan diri dengan pelaksanaan sistem yang baru ini. Seperti melakukan pergerakan tanpa suara dan sistem makan berkelompok. Siswa – siswi didampingi secara terus menerus oleh pembina, dimulai dari bangun tidur hingga kembali tidur.

7

            Tujuan utama dari pelatihan ini tidak lain adalah pembentukan karakter seorang leader yang baik. Dimulai dari hal yang kecil kemudian merambat ke hal yang lebih besar, itulah cara untuk melatih kedisiplinan. Karena disiplin adalah salah satu karakter bangsa yang harus dipertahankan.

Ditutup dengan renungan sejenak, siswa – siswi SMAN 10 Malang (Leadership Academy) diajak untuk memikirkan semua kesalahan yang telah dilakukan dan berusaha menjadi yang lebih baik di hari esok. Di tengah dinginnya malam, siswa – siswi SMAN 10 Malang (Leadership Academy) merasakan kehangatan api unggun dan bernyanyi ria setelah membakar habis semua dosa yang ada di dalam sebuah kertas.

Hari Kedua

(04/01) Rabu, merupakan hari terakhir diklat kedisiplinan dan bela negara di sekolah yang berdiri di Tlogowaru ini. Pada hari itu, diadakan outbond yang diawali dengan latihan upacara penutupan diklat kedisiplinan dan bela negara yang dibimbimg lagi oleh pihak LAPETAL yang berlangsung mulai pukul 6.30 hingga 8.00 pagi.

1

Acara dilanjutkan dengan sosialisasi kelompok karakter oleh LAPETAL. Saat sosialisasi yang diadakan di aula mercusuar, siswa dibagi menjadi 5 kelompok karakter, yaitu sanguinis (penyenang), koleris (pekerja), melankolis (pemikir), phlegmatis (pendamai), dan campuran.

Setelah pembagian kelompok karakter, siswa kemudian berkumpul di sekitar mercusuar sesuai kelompok karakter sambil makan snack. (kue basah). Sekitar pukul 11.00 siswa mulai baris dengan rapi di lapangan hijau. Selanjutnya LAPETAL membuat 10 kelompok yang anggotanya dipilih oleh siswa yang maju ke depan sebagi ketua kelompok. Anggota kelompok tersebut terdiri dari siswa berkarakter sanguinis, koleris, melankolis, phlegmatis, serta campuran.

13

Setelah itu, kelompok yang dibentuk harus membuat yel – yel. Kelompok tersebut bernamakan ikan. Ada ikan Dori, Lele, Duyung, Arwana, Teri, Piranha, Mujaer, Cupang, Dugong, dan Paus.

Outbond terdiri dari 10 tantangan yang bertempat di sekitar sekolah, mulai dari depan asrama, halaman Mercusuar, parkiran, lapangan voli, lapangan hijau, taman perpustakaan, dan Community Service Center. Masing – masing kelompok minimal harus mendapatkan 5 bendera, dengan cara melaksanakan tugas di setiap pos dengan berhasil.

15

Sekitar pukul 15.00 siswa pun berkumpul di Community Service Center. Sambil istirahat, pihak LAPETAL mengumumkan pemenang outbond yang terdiri dari juara 1, 2, dan 3. Juara 1 diraih oleh kelompok Dori yang dipimpin oleh Rafli Mas Hadi dari kelas X MIPA 6 I2.

Kemudian diadakan apel penutupan diklat kedisiplinan dan bela negara. Komandan apel adalah Philippus Terenta Utama ( XII MIPA 5 dan ) yang menjadi inspektur adalah Ketua LAPETAL. Dalam apel penutupan juga diadakan pelepasan tanda peserta pelatihan diklat kedisiplinan dan bela negara oleh perwakilan siswa-siswi kelas X, XI, dan XII.

Acara selanjutnya adalah foto bersama LAPETAL dan guru SMAN 10 Malang bergiliran masing-masing kelompok. Siswa kembali ke asrama dengan semangat baru. (/phm/dina)

Pelatihan dan Pengembangan Karakter Siswa SMAN 10 Malang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *