(25/11) Apel peringatan HGN (Hari Guru Nasional) dan SERTIJAB (Serah Terima Jabatan) Ketua OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) dan MPK (Majelis Perwakilan Kelas) periode 2022/2023 SMA Negeri 10 Malang dilaksanakan pagi ini. Dimulai dengan apel pagi yang diikuti oleh seluruh kelas X, XI dan XII dan bapak/ibu guru.
Apel pagi dilaksanakan pukul 07.00. Petugas apelnya adalah PASKIBRA (Pasukan Pengibar Bendera) Tantrin Dharmadhvajin, dengan Ghanendra Dewasta Wigar sebagai pemimpin apel. Pada pagi ini juga ditambah dengan menyanyikan lagu Hymne Guru setelah mars SMA Negeri 10 Malang dinyanyikan sebagai bentuk peringatan Hari Guru Nasional.
Dalam apel pagi ini sekaligus serah terima jabatan Ketua OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) dari Ivan Immanuel Crisvianto kepada Muhammad Pambudi Bhakti Angkasa dan Ketua MPK (Majelis Perwakilan Kelas) dari Vidho Lazuardy Azra kepada Andini Riskiana Putri.
Kepala SMA Negeri 10 Malang menyampaikan sambutan dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim pada peringatan HGN (Hari Guru Nasional) tahun 2022, yang berisikan tentang sejak diluncurkannya kurikulum baru yakni Merdeka Belajar, adanya hal tersebut bukanlah sesuatu yang mudah karena diperlukan adanya dorongan dan kemauan yang kuat untuk berubah, juga inovasi menciptakan perubahan. Perubahan ini bukan hanya diperlukan dorongan dari para guru melainkan juga seluruh peserta didik. Platform Merdeka Belajar ini dirancang untuk memberikan ruang belajar, berkarya dan berinovasi. Merdeka adalah guru yang menomorsatukan peserta didik dalam setiap keputusannya, mampu menjadi mentor guru lain. Sekarang adalah waktu yang tepat untuk menyamakan arah perjalanan kita menuju satu tujuan bersama, yakni pendidikan Indonesia yang maju, berkualitas di seluruh penjuru Nusantara.
“Dan juga semua peraturan yang dicanangkan oleh pemerintah dan bapak ibu guru akan berjalan jika seluruh peserta didik ikut melaksanakannya.” kata Kepala Sekolah SMA Negeri 10 Malang.
Hari ini, dengan adanya peringatan HGN (Hari Guru Nasional) jadikanlah sebagai momentum untuk merefleksi diri, meningkatkan segala kompetesi, kualitas pembelajaran untuk menjadi Pelajar Pancasila yang unggul, maju, berbudi pekerti luhur, dan berdaya saing.
Juga sebuah amanah baru tentunya bagi ketua OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) dan ketua MPK (Majelis Perwakilan Kelas) yang diharapkan lebih memberikan ruang kreativitas kepada para peserta didik, lebih maju dan lebih baik lagi tentunya. (nad)