(20/8) Kegiatan Keputrian BDI SMANDASA pada hari Jumat ini tepatnya tanggal 20 Agustus 2021 mengmbil judul “Kemerdekaan Yang Hakiki”, sudah barang tentu kegiatan Keputrian ini berlangsung secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting dengan link yang dihadiri khusus siswa putri muslim.

Pematerinya adalah Ibu Kholifah, salah satu guru Pendidikan Agama Islam SMAN 10 Malang yang berjalan selama kurang lebih 1 jam lamanya yakni sejak pukul 11.30 hingga pukul 12.30 WIB. Setiap siswi harus mencatatkan hasil materi Keputrian di Buku El-Fikr yang sudah dibagikan pada awal tahun pelajaran ini.

Kegiatan Keputrian oleh BDI SMANDASA ini secara rutin terselenggara setiap hari Jumat siang yang dimulai menjelang adzan Dzuhur tiba dan berakhir bebarengan sholat jamaah Jumat usai. Keputrian adalah kegiatan positif yang menjadikan nilai tambah bagi siswi muslim disamping kegiatan rutin Istighosah atau Khataman Al-Qur’an pada Jumat pagi sebelum pelajaran berlangsung.

“Menurut saya untuk di awal dikasih seperti video perjuangan mempertahankan agama Islam yang dilakukan oleh sahabat nabi seperti bilal bin Rabbah dan kisah teladan dari Asiyah istri Fir’aun.”, ujar Nadiyah Ilfana, siswi kelas X MIPA 2.

Inti dari materi Keputrian pada kali ini adalah kemerdekaan ada tiga macam, yaitu kemerdekaan yang pertama adalah kemerdekaan untuk bertauhid kepada Allah SWT. dengan cara memurnikan ke taqwa dengan tidak terkontaminasi kepada kesyirikan, kemerdekaan yang kedua adalah merdeka dari sempitnya dunia menuju luasnya akhirat atau menuju luasnya surga, orang yang beriman itu harus mempunyai cita-cita yang bernilai. Sedang kemerdekaan yang ketiga adalah kemerdekaan yang hakiki.

“Jadilah orang yang benar-benar kuat imanya agar senantiasa doanya diijabah oleh Allah SWT”, ungkap Eiffelovedta Angesti, kelas X MIPA 3. (red)

Keputrian: Kemerdekaan yang Hakiki

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *